Posted by : Rijalul Hilmi Jumat, 05 Agustus 2016

 Sejarah Koa-Peki-Pei

Sejarah singkat mengenai Koa / Ceki / Pei adalah Sebuah permainan tradisi kaum perakan pada beberapa abad yang lalu yang sering dimainkan oleh kaum peranakan saring dijadikan judi, dan tersebar di beberapa daerah di nusantara yaitu Malaysia, Singapura, dan Indonesia sekarang.
Bersumber dari Wikipedia permainan ini merupakan salah satu permainan tertua di dunia, yang merupakan asal-muasal dari permainan mahyong dsb.
Indonesia sendiri daerah yang orang nya masih mempermainkan Koa / Ceki / Pei salah satunya adalah Sumatera Barat (Minangkabau) dan Bali. khusus di Sumatera Barat, permainan ini merupakan permainan keseharian bagi masyarakat apalagi pada malam hari setelah selesai berladang, menjadi hiburan tersendiri yang membantu menghilangkan penat seharian di ladang atau kesibukan sehari-hari.
Koa / Ceki / Pei permainan kartu yang cukup rumit dari permainan kartu lainnya, dimana harus bermain dengan 180 kartu ( 3 set / lakon ) dimana 1 lakon / set terdiri dari 60 kartu. dan masing-masing kartu memiliki nama-nama tersendiri, jadi bagi pemula yang ingin belajar bermain Koa diwajibkan untuk menghafal nama dari masing-masing kartu tersebut, karena pemenang dari permainan Koa di Sumatera Barat ( Minangkabau ) adalah  player yang bisa menyamai kartu-kartu sesuai jenis nya.
adapun bentuk dan nama dari Kartu Koa / Ceki / Pei adalah sebagai berikut :
Koa - Ceki - Pei
Koa – Ceki – Pei
setelah hafal akan jenis kartu berikut maka kita dapat melakukan permainan secara team, maksudnya dalam 4 orang akan dibagi menjadi 2 team, dimana panggilan khas dalam team tersebut adalah “mandan”, agar dapat mencapai kemenangan dalam menyusun kartu yang sama, maka kerjasama antar Mandan sangat diperlukan.
karena berdasarkan sejarah permainan Koa sering dijadikan media Judi, tidak dipungkiri bahwa ada beberapa oknum yang tidak bertanggung jawab tetap menjadikan permainan ini menjadi sarana judi, namun dari pandangan positif Koa / Ceki / Pei hanyalah permainan yang menjadi hiburan dikala penat akan kesibukan sehari-hari dan merupakan permainan kartu kuno yang masih bertahan sampai saat ini, jadi tidak ada salah nya kita tetap mempertahankan permainan Koa sebagai hiburan tradisional tapi tetap bertanggung jawab dan tidak menjadikan sarana sebagai Judi.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Diberdayakan oleh Blogger.

Pages - Menu

About Me

Rijalul Hilmi
Lihat profil lengkapku

Followers

Blogger templates

Blogroll

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Blogger templates

Blogger templates

Pages

About Me

Rijalul Hilmi
Lihat profil lengkapku

Followers

Popular Posts

Copyright © HACKER -Black Rock Shooter- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan