Posted by : Rijalul Hilmi Senin, 16 Februari 2015



Penyakit virus ebola (EVD) atau demam berdarah Ebola (EHF) adalah penyakit pada manusia yang disebabkan oleh virus Ebola. Gejalanya biasanya dimulai dua hari hingga tiga minggu setelah terjangkit virus, dengan adanya demam, sakit tenggorokan, nyeri otot, dan sakit kepala. Biasanya diikuti dengan mual, muntah, dan diare, serta menurunnya fungsi liver dan ginjal. Pada saat itu, beberapa orang mulai mengalami masalah pendarahan.[1]
Penyebab dan diagnosis
Virus mungkin didapatkan melalui kontak dengan darah atau cairan tubuh hewan yang terinfeksi (bisanya monyet atau kelelawar buah).[1] Penyebaran lewat udara belum pernah tercatat dalam lingkungan alami.[2] Kelelawar buah diyakini dapat membawa dan menyebarkan virus tanpa terjangkit. Begitu terjadi infeksi pada manusia, penyakit ini dapat menyebar pada orang-orang. Pria yang selamat dari penyakit ini dapat menularkannya lewat semen selama hampir dua bulan. Untuk membuat diagnosis, biasanya penyakit lain dengan gejala serupa, seperti malaria, kolera dan demam berdarah virus lainnya harus dikecualikan terlebih dahulu. Untuk memastikan diagnosis, sampel darah diuji untuk antibodi virus, RNA virus, atau virus itu sendiri.[1]
Pencegahan
Pencegahannya meliputi upaya mengurangi penyebaran penyakit dari monyet dan babi yang terinfeksi ke manusia. Hal ini dapat dilakukan dengan memeriksa hewan tersebut terhadap infeksi, serta membunuh dan membuang hewan dengan benar jika ditemukan penyakit tersebut. Memasak daging dengan benar dan mengenakan pakaian pelindung ketika mengolah daging juga mungkin berguna, begitu juga dengan mengenakan pakaian pelindung dan mencuci tangan ketika berada di sekitar orang yang menderita penyakit tersebut. Sampel cairan dan jaringan tubuh dari penderita penyakit harus ditangani dengan sangat hati-hati.[1]
Belum ada pengobatan khusus untuk penyakit ini, upaya untuk membantu orang yang terjangkit meliputi pemberian terapi rehidrasi oral (air yang sedikit manis dan asin untuk diminum) atau cairan intravena.[1] Penyakit ini memiliki tingkat kematian yang tinggi: seringkali menewaskan antara 50% hingga 90% orang yang terinfeksi virus.[1][3] EVD pertama kali diidentifikasi di Sudan dan Republik Demokratik Kongo. Penyakit ini biasanya mewabah di wilayah tropis Afrika Sub-Sahara.[1] Sejak tahun 1976 (ketika pertama kali diidentifikasi) hingga 2013, kurang dari 1.000 orang per tahun telah terinfeksi.[1][4] Wabah terbesar hingga saat ini adalah wabah Ebola Afrika Barat 2014 yang sedang terjadi, dan melanda Guyana, Sierra Leone, Liberia dan kemungkinan Nigeria.[5][6] Hingga bulan Agustus 2014, lebih dari 1600 kasus telah diidentifikasi.[7] Upaya sedang dilakukan untuk mengembangkan vaksin, namun belum membuahkan hasil.[1]

Virus Ebola menjadi momok mematikan warga masyarakat dunia. Virus ini sangat mematikan dan sampai saat ini belum ada obat yang bisa menyembuhkannya. Bahkan para dokter dan perawat harus menggunakan pengamanan ekstra untuk pakaian dan semua alat medis agar tidak tertular korban Ebola. Virus ini merebak di Afrika. Apakah akan masuk ke Indonesia? Belum ada yang tahu. Hanya saja, pemerintah sudah memberikan travel warning bagi para jamaah haji dan juga warga yang akan bepergian ke Afrika dan Arab.

Sejarah Virus Ebola, Ciri-ciri, Penyebab dan Gejala Penderita Ebola

Virus Ebola Mematikan Dunia Virus Ebola Mematikan Dunia: Ciri ciri, Penyebab, Sejarah


Pengertian dan Sejarah Virus Ebola

Pengertian Virus Ebola adalah salah satu jenis virus yang berasal dari gen Ebolavirus dan termasuk famili dari Filoviridae. Dikenal juga dengan EBV dan EBOV. Berdasarkan data berita dari WHO PBB lebih dari 1600 orang penduduk di negara Liberia, Guinea, dan juga Sierra Leone  telah terinfeksi wabah ini. Lebih dari setengah para penderita penyakit ini meninggal dan kesempatan untuk sembuh sampai saat ini hanya 0%.
Sejarah virus ebola dari penelusuran artikel.web.id pertama kali ditemukan pada tahun 1976. Diduga korban meninggal karena terinfeksi virus akibat memakan daging gorilla. Namun hipotesa ini tidak terbukti dengan sanggahan seharusnya kera dan gorila lebih banyak yang mati. Kemudian, ilmuwan menyatakan bahwa penyebabnya adalah kelelawar berdasarkan riset 276 kelelawar di Bangladesh yang ditangkap.
Pola penyebarannya adalah kera dan manusia memakan buah yang telah terkena air liur kelelawar atau bahkan hanya menyentuh buah dan benda yang sudah ada air liur kelelawar.

Ciri-ciri Virus Ebola

Sampai saat ini ada 4 tipe virus. Yang menyerang manusia ada 3 yaitu ebola Zaire, Ivory Coast, dan Sudan. Sementara 1 tipe lain hanya menular ke primata yaitu Ebola Reston. Ciri dan bentuknya bisa di lihat di gambar berikut ini.
Virus Ebola Virus Ebola Mematikan Dunia: Ciri ciri, Penyebab, Sejarah

Penyebab dan Penularan Virus Ebola

Proses penularan sehingga menyebabkan korban menderita virus ebola sangat sederhana.
  1. Hanya cukup dengan kontak fisik. Baik bersentuhan dengan keringat, liur, dan cairan tubuh lainnya.
  2. Dengan menyentuh dan atau memakan buah yang sudah tersentuh oleh korban.
  3. Mitosnya di negara terinfeksi, hanya menyebut kata Ebola maka sudah bisa terinfeksi.
Namun belum ada bukti bahwa virus ini mampu menularkan lewat media udara seperti influenza. Yang paling berisiko terkena adalah pertama para tetangga, teman, saudara, keluarga korban. Kedua para tenaga medis yang menangani pasien..

Gejala Penderita Virus Ebola

Gejala awal yang diderita adalah pusing, nyeri, demam. Selanjutnya muncul ruam-ruam di tubuh korban lalu diikuti dengan diare dan muntah seperti biasa. Proses ini terjadi selama 8 sampai 10 hari. Fase kritis selanjutnya adalah separuh penderita mengalami kencing darah dan atau muntah darah.

Kenapa ebola bisa mematikan?

Puncak dari rentetan gejala virus ebola di atas adalah pembuluh darah mengeluarkan banyak cairan tubuh. Efeknya tekanan darah menurun drastis sehingga semua organ penting seperti jantung, hati, ginjal, otak berhenti bekerja.
Kabar dan Gambar Terbaru ttg Ebola yang mengancam Eropa dan Asia
Apa itu Ebola? Menurut informasi yang banyak beredar memberikan kesimpulan bahwa pengertian Ebola seperti disebutkan oleh Wikipedia sebagai berikut:
Ebola adalah sejenis virus dari genus Ebolavirus, familia Filoviridae, dan juga nama dari penyakit yang disebabkan oleh virus tersebut. Gejala-gejalanya antara lain muntah, diare, sakit badan, pendarahan dalam dan luar, dan demam. Tingkat kematian berkisar antara 80% sampai 100%. Asal katanya adalah dari sungai Ebola di Kongo.
Penyakit Ebola dapat ditularkan lewat kontak langsung dengan cairan tubuh atau kulit. Masa inkubasinya dari 2 sampai 21 hari, umumnya antara 5 sampai 10 hari. Saat ini telah dikembangkan vaksin untuk Ebola yang 100% efektif dalam monyet, namun vaksin untuk manusia belum ditemukan.
Sejauh ini, Ebola adalah penyakit yang paling mematikan diseluruh dunia. Kesempatan untuk hidup jika terinfeksi penyakit ini masih 0% alias tidak mungkin, dan sampai sekarang masih dicari vaksinnya. Penderita biasanya bisa langsung meninggal dalam siklus 6 hari sampai 20 hari, alias sangat cepat. Sekarang bisa dikatakan bahwa Ebola adalah penyakit yang paling dihindari untuk terjangkit diseluruh dunia.
Sejarah Singkat virus atau penyakit Ebola
Bagaimana Penyebaran Sejarah Virus Ebola serta kasus penyakit yang disebabkan oleh Virus Ebola ini?
Tahun 1976 : Virus Ebola pertama kali diidentifikasi di provinsi sebelah barat negara Sudan serta wilayah Zaire ( sekarang Kongo ). Virus Ebola ini pertama kali teridentifikasi setelah terjadi endemik penyakit di wilayah Yambuki, Kongo, dan Nzara, Sudan.
Tahun 2000 : Terdapat 425 orang di Uganda terinfeksi serta lebih dari separuhnya meninggal dunia.
Mei 2011 : Wanita yang berumur 12 tahun di Uganda meninggal dunia karena Virus Ebola.
29 Juli 2012 : terdapat 20 orang yang diduga terinfeksi Virus Ebola di Uganda serta 13 orang dari mereka meninggal dunia.
Dan ditahun sampai tahun 2014 menurut laporan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat 729 orang meninggal dunia hingga 31 Juli lalu karena terjangkit virus Ebola. Sebanyak 57 kematian terjadi antara Kamis dan Ahad pekan lalu di Guinea, Nigeria, dan Sierra Leone.
Kini Ebola Bisa Menyebar ke Eropa dan Asia
Sebagaimana menurut lansiran dari dw.de yang merilis bahwa  Presiden Sierra Leone, Ernest Bai Koroma mengumumkan keadaan darurat kesehatan publik untuk mengatasi penyebaran wabah Ebola yang tercatat paling buruk sepanjang sejarah. Presiden Koroma juga memerintahkan pasukan keamanan untuk menjaga karantina wilayah yang menjadi pusat penyebaran virus mematikan tersebut.
Paket kebijakan keras mengatasi penyebaran Ebola sebelumnya diumumkan oleh negara tetangganya, Liberia pada Rabu malam.
Koroma juga mengumumkan bahwa dirinya membatalkan kunjungan ke Washington untuk acara KTT Amerika Serikat-Afrika pekan depan, akibat krisis Ebola yang menyerang negaranya.
Virus Ebola yang sangat menular bertanggungjawab atas kematian 672 orang di negara Afrika Barat: Liberia, Guinea dan Sierra Leone, demikian menurut keterangan organisasi kesehatan dunia WHO.
Masih menurut laman dw.de yang mengabarkan bahwa Ebola sudah mengancam Eropa dan Asia
Sementara itu, dikhawatirkan wabah Ebola bisa menyebar ke benua lain. Organisasi kemanusiaan Doctors Without Borders (MSF) mengatakan krisis yang menyengkeram Afrika Barat itu hanya akan menjadi lebih buruk dan memperingatkan tidak ada strategi menyeluruh untuk menangani wabah terburuk Ebola yang pernah terjadi di dunia ini.
Bart Janssens, direktur operasi MSF memperingatkan bahwa pemerintah dan negara-negara serta organisasi internasional tidak punya “cara pandang menyeluruh“ tentang bagaimana mengatasi wabah ini.
“Epidemi ini belum pernah terjadi sebelumnya, benar-benar di luar kendali dan situasi ini hanya akan memburuk, karena (virus) masih menyebar, terutama di beberapa titik di Liberia dan Sierra Leone,” kata dia.
“Jika situasi ini tidak membaik dengan cepat, ada resiko nyata negara-negara baru akan tertular,” kata dia kepada harian La Libre Belgique.
Pemerintah Hong Kong mengumumkan akan mengambil langkah berupa karantina untuk kasus-kasus yang dicurigai, meski seorang perempuan yang tiba dari Afrika dengan gejala yang mirip Ebola, setelah diuji laboratorium, hasilnya negatif.
Organisasi penerbangan sipil internasional (ICAO) telah melakukan pembicaraan dengan para pejabat kesehatan dunia terkait langkah-langkah yang bisa diambil untuk menghentikan penyebaran Ebola.
Di Inggris, di mana salah seorang telah diperiksa laboratorium dan dinyatakan negatif, Menteri Luar Negeri Philip Hammond mengatakan kasus ini merupakan “sebuah ancaman serius”.
Sebuah pertemuan darurat telah diputuskan bahwa pendekatan terbaik adalah menyediakan ”sumber daya tambahan untuk mengatasi penyakit di sumbernya” di Afrika Barat, kata dia.
Ebola bisa membunuh korban hanya dalam hitungan hari, ditandai demam tinggi dan nyeri otot, muntah, diare, dan dalam beberapa kasus terjadi kegagalan fungsi organ tubuh dan pendarahan tanpa henti.
Bagaimana Cara Virus Ebola sampai ke Manusia?
#1.Secara singkat proses pernularan virus Ebola bisa sampai ketubuh manusia sebagai berikut seperti dilnasir dari laman beritahandry.blogspot.com:
#2.Penularan terjadi dari binatang yang telah terinfeksi Virus Ebola ke tubuh manusia.
#3.Kemudian dari manusia yang terinfeksi ini, virus dapat ditularkan ke dalam beberapa cara, misalnya ditularkan dengan cara kontak langsung dengan carah, keringat, organ tubuh serta cairan tubuh lainnya dari manusia yang telah terinfeksi Virus Ebola.
#4.Manusia juga dapat terinfeksi oleh sebab berkontak dengan benda, misalnya jarum suntik yang terkontaminasi dengan manusia yang telah terinfeksi Virus Ebola.
#5.Penularan yang terjadi di Rumah Sakit pun dapat terjadi bila pasien serta tenaga medis tidak menggunakan masker atau sarung tangan.
#6. Adapun masa inkubasi nya adalah 2 sampai dengan 21 hari.
Saat ini para pemimpin Afrika dan Badan Kesehatan Dunia (WHO) sepakat menyiapkan USD 100 juta (sekitar Rp 1,17 triliun) untuk memerangi epidemi atau virus Ebola yang kian meluas.
Sedangkan di Indonesia, walau wabah Ebola belum megancam, namun Kementian Kesehetana minta Warga Indonesia untuk waspada.
Seperti di lansir dari JPPN yang melaporkan bahwa Pihak Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sendiri saat ini telah menginstruksikan petugas kesehatan di kantor kesehatan pelabuhan (KKP) untuk terus siaga. Kemenkes meminta para petugas memeriksa dengan detail pasien-pasien yang dicurigai terinveksi virus ini. Hal ini untuk mencegah masuknya ebola ke Indonesia. Kemenkes juga telah menyiapkan laboratorium Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kemenkes, untuk dapat memeriksa Ebola jika diperlukan.
Pengobatan dan Pencegahan Pada Gejala Penyakit Ebola
Sampai sekarang memang belum ada obat atau vaksin yang bisa menyembuhkan penyakit Ebola, sebagaimana di laporkan laman gejalapenyakit.com di bawah ini.
Dalam pengobatan pada gejala penyakit Ebola ini sebenarnya belum ada obat yang 100% dapat menyembuhkan dengan total, pengobatan yang dilakukan biasanya hanya dengan antivirus untuk melawan virus menyerang semakin banyak.
Penderita biasanya dirawat di rumah sakit secara intensif dengan obat-obatan yang membantunya untuk menjaga kondisi tubuh agar masih bisa bertahan dalam melawan virus tersebut.
Pendarahan yang sering terjadi pada penyakit ini, biasanya penderita akan memerlukan tranfusi darah untuk mengganti darah yang sudah keluar. Karena penyebaran yang cukup cepat seperti hanya dengan sentuhan kulit, maka pencegahan yang bisa dilakukan adalah sebisa mungkin untuk tidak kontak secara langsung dengan penderita, dan jika ada keluarga menderita penyakit ini sebaiknya dilakukan perawatan di rumah sakit untuk meminimalisir angka penularan yang terjadi.
Dan jika menemukan korban yang meninggal akibat penyakit ini, diusahakan untuk tidak terjadi kontak secara langsung. Dan selalu menjaga kesehatan untuk meningkatan selalu sistem kekebalan tubuh untuk menjaga tubuh dari serangan virus dan bakteri akibat penyakit.
Gejala Ebola
Salah satu masalah dengan virus Ebola adalah gejalanya yang mirip dengan penyakit dan infeksi lain. Gejala pertama bisa terlihat seperti flu yaitu demam tinggi, sakit kepala, nyeri sendi, otot, rasa lelah, dan kurang nafsu makan. Namun ketika gejala ini terus berlanjut, tubuh akan mulai mengalami pendarahan seperti pendarahan pada gusi, hidung, mata, dan di sekitar kuku jari. Sumber http://www.merdeka.com/sehat/4-hal-yang-wajib-diketahui-tentang-virus-ebola.html

Berikut Adalah Gejala Penyakit Ebola

  1. Diare
  2. Mual
  3. Pusing
  4. Demam
  5. Muntah
  6. Kelelahan
  7. Sakit Kepala
  8. Panas Dingin
  9. Radang Sendi
  10. Sakit Punggung
  11. Sakit Tenggorokan
  12. Pembengkakan Pada Mata
  13. Pembengkakan Pada Alat Kelamin
  14. Pendarahan Pada Mulut dan Dubur
  15. Pendarahan dari Mata, Telinga, dan Hidung
  16. Bintik Merah Pada Seluruh Tubuh yang Mengandung Darah

Pengobatan Pada Gejala Penyakit Ebola

Dalam pengobatan pada gejala penyakit ebola ini sebenarnya belum ada obat yang 100% dapat menyembuhkan dengan total, pengobatan yang dilakukan biasanya hanya dengan antivirus untuk melawan virus menyerang semakin banyak. Penderita biasanya dirawat di rumah sakit secara intensif dengan obat-obatan yang membantunya untuk menjaga kondisi tubuh agar masih bisa bertahan dalam melawan virus tersebut. Pendarahan yang sering terjadi pada penyakit ini, biasanya penderita akan memerlukan tranfusi darah untuk mengganti darah yang sudah keluar. Karena penyebaran yang cukup cepat seperti hanya dengan sentuhan kulit, maka pencegahan yang bisa dilakukan adalah sebisa mungkin untuk tidak kontak secara langsung dengan penderita, dan jika ada keluarga menderita penyakit ini sebaiknya dilakukan perawatan di rumah sakit untuk meminimalisir angka penularan yang terjadi. Dan jika menemukan korban yang meninggal akibat penyakit ini, diusahakan untuk tidak terjadi kontak secara langsung. Dan selalu menjaga kesehatan untuk meningkatan selalu sistem kekebalan tubuh untuk menjaga tubuh dari serangan virus dan bakteri akibat penyakit. Semoga postingan saya bermanfaat dan wawasan anda bertambah terutama mengenai gejala penyakit ebola....



Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Diberdayakan oleh Blogger.

Pages - Menu

About Me

Rijalul Hilmi
Lihat profil lengkapku

Followers

Blogger templates

Blogroll

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Blogger templates

Blogger templates

Pages

About Me

Rijalul Hilmi
Lihat profil lengkapku

Followers

Popular Posts

Copyright © HACKER -Black Rock Shooter- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan